foto: istimewa
Jawa Barat, Lontara Today - Warga Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan bantuan pangan beras yang mereka terima tidak sesuai berat seharusnya. Tiap keluarga seharusnya menerima 10 kilogram, namun setelah ditimbang ulang, berat asli yang diterima hanya berkisar antara 7,5 hingga 9 kilogram.
Kepala Desa Panyindangan, Indra Firman, menyebut ada 576 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak. Kecurigaan muncul setelah warga melihat karung tidak terisi penuh. Setelah dicek bersama aparat desa, ternyata seluruh karung memang kekurangan isi. Kondisi serupa juga ditemukan di desa lain dalam kecamatan yang sama.
Meski sudah dilaporkan ke Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pihak desa tetap menandatangani berita acara penyaluran. Indra memastikan kualitas beras masih layak konsumsi, meskipun sebelumnya warga sempat menerima beras dalam kondisi bau.
Menanggapi laporan itu, Kepala Bulog Ciamis Dadan Irawan membantah adanya kekurangan berat beras. Ia mengklaim pihaknya sudah mengecek langsung ke lapangan dan tidak menemukan adanya ketidaksesuaian seperti yang dilaporkan.
"Begitu mendapat informasi dari Cisompet, tim kami langsung turun ke lapangan. Setelah menelusuri titik pengecekan yang dimaksud, kami tidak menemukan adanya kekurangan seperti yang dilaporkan," ujarnya dikutip dari kumparan.
