Keluarga Korban Kecelakaan di Gowa Pertanyakan Penanganan RSUD Syekh Yusuf yang Dinilai Hanya Beri Infus


Gowa,
Lontara Today - Keluarga korban kecelakaan di Jalan Poros Malino, Gowa, mempertanyakan penanganan yang diberikan kepada Norma, salah satu korban yang sempat dilarikan ke IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa sebelum akhirnya meninggal dunia, Jumat (14/11/2025).

Norma dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka berat setelah kecelakaan yang juga merenggut nyawa suaminya, Akbar Dani Saputra, dan putra mereka, Nurhan Afkar Fadil. Keluarga menyebut tubuh Norma mengalami luka serius dan diduga terdapat cedera internal yang membutuhkan tindakan cepat.

Namun keluarga mengaku terkejut karena menurut mereka, selama berada di IGD, Norma hanya mendapatkan infus dan pembersihan luka luar, tanpa tindakan medis lanjutan yang dianggap penting untuk kondisi darurat.

“Kami lihat cuma diinfus dan dibersihkan lukanya. Tidak ada tindakan lain,” ujar salah satu anggota keluarga di rumah duka.

Keluarga mengatakan mereka menunggu penanganan lanjutan, namun justru diberi informasi bahwa pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain. Proses rujukan itu dinilai berjalan lambat sehingga menambah kepanikan mereka.

“Kalau memang harus dirujuk, kenapa tidak ditangani dulu? Kenapa menunggu begitu lama?” keluh kerabat lainnya.

Suasana di IGD sempat memanas ketika keluarga menilai proses penanganan berjalan terlalu lambat, sementara kondisi korban terus menurun.

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari rumah sakit mengenai prosedur dan tindakan yang diberikan kepada Norma sebelum dinyatakan meninggal.

Lebih baru Lebih lama