Makassar, Lontara Today - Seorang balita perempuan berusia dua tahun berhasil diselamatkan oleh aparat Polsek Panakkukang setelah nyaris dibuang ke kanal oleh orang tuanya saat pertengkaran rumah tangga memuncak. Insiden itu terjadi di Jalan Adiyakasa Baru, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, pada Rabu dini hari (26/11/2025).
Laporan mengenai upaya pembuangan anak tersebut masuk melalui layanan darurat Call Center 110. Seorang warga melaporkan bahwa seorang ibu diduga hendak melempar anaknya ke kanal setelah bertengkar hebat dengan suaminya.
Kepala SPKT Regu II Polsek Panakkukang, Aiptu Supriady, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Kami menerima telepon atau aduan dari Call Center 110 bahwa ada seorang ibu ingin membuang anaknya ke kanal,” ujar Supriady, Rabu (26/11/2025).
Supriady menjelaskan bahwa pertengkaran pasangan suami-istri itu diduga dipicu persoalan ekonomi yang semakin menekan. Bahkan hal sepele seperti persoalan makanan yang habis memantik amarah keduanya.
Menurutnya, ketika petugas tiba di lokasi, suasana rumah masih tegang dan penuh emosi. Polisi langsung mengamankan balita tersebut dan memisahkan kedua orang tuanya untuk mencegah aksi berbahaya berulang.
Dibawa ke Polsek untuk Mediasi
Pasangan itu kemudian dibawa ke Polsek Panakkukang untuk pemeriksaan awal sebelum diarahkan ke ruang mediasi. Polisi menilai pendekatan persuasif perlu dilakukan agar keselamatan anak kembali terjamin.
“Kami memediasi, memberi pemahaman, dan akhirnya keduanya berdamai. Mereka kemudian kembali ke rumah dalam kondisi aman,” jelas Supriady.
Berdasarkan mediasi tersebut, pasangan itu mengakui bahwa pertengkaran dipicu beban ekonomi sehari-hari yang semakin berat, termasuk masalah kebutuhan makan yang tidak mencukupi.
Anak Dipastikan Dalam Keadaan Aman
Polisi memastikan balita tersebut dalam kondisi aman pasca-insiden. Sementara itu, aparat akan terus memantau keluarga tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tekanan ekonomi sering kali memicu konflik rumah tangga yang bisa berdampak pada keselamatan anak, sehingga kesadaran masyarakat untuk melapor lewat layanan darurat sangat penting.
