Gambar Ilustrasi
Pangkep, Lontara Today - Masyarakat di Kabupaten Pangkep dihebohkan dengan beredarnya sebuah screenshot status WhatsApp yang memuat percakapan terkait dugaan pembagian jatah fee proyek.
Tangkapan layar tersebut tersebar luas di sejumlah grup WhatsApp serta platform media sosial pada Jumat malam (21/11/2025), dan menjadi perbincangan di publik.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun di Bulukumba Rela Terjang Api Selamatkan Balita yang Tertidur
Screenshot itu menampilkan percakapan yang membahas persentase fee sebuah proyek yang disebut menggunakan pola swakelola. Percakapan tersebut juga menyebut adanya pembagian fee kepada beberapa pihak. Namun belum diketahui konteks maupun kebenaran informasi dalam screenshot tersebut.
Berikut bagian isi status yang viral itu (ditulis sesuai teks asli):
"Natanyakka emman bilang tanyak dulu pablo jelaskanki itu pekerjaan pertama itu emil dan emman tawwa uruski na kita nakasi puang ajiku tlfnki itu hari to. Janganki harap bisa na ambil 20% itu kerja seokololah (swakelola) krn banyaki dibagi2 di situ, disebabkan 10% mn kepala sekolah mana kejaksaan mana polisi takutnya emil nanti tidak cukupki pembayaran pi (fee) ta nanti. Dan janganki ada tanya siapa kerjai krn pengharapannya itu boska kita sendiri kelolai tdk natauki bilang dijualki pekerjaanta. Baru nudengarji itu seokoloa (swakelola) boska bagaimana analisa harganya.”
Status yang beredar itu juga dikaitkan oleh warganet dengan salah satu anggota DPRD Pangkep. Namun identitas dan keaslian percakapan belum dapat dipastikan.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang disebut-sebut dalam percakapan tersebut.
