Bosowa Peduli Luncurkan Program “Teba untuk Masjid” sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Rumah Ibadah


 Makassar, Lontara Today - Bosowa Peduli resmi meluncurkan program lingkungan bertajuk “Teba untuk Masjid”, sebuah inisiatif pengelolaan sampah organik yang diterapkan langsung di area rumah ibadah. Masjid Nur Intan menjadi lokasi perdana yang menerima instalasi Teba Modern, menandai langkah konkret menuju pengurangan sampah organik yang lebih tertata dan berkelanjutan.

Teba Modern merupakan lubang berbentuk sumur yang diperkuat beton dan berfungsi mengurai sampah organik menjadi kompos secara alami. Teknologi ini memungkinkan masjid mengelola sampah secara mandiri, tanpa bau, tanpa penumpukan, serta mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Head of Bosowa Peduli, Hafit Timor Mas'ud, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Bosowa dalam memperkuat kontribusi lingkungan berbasis komunitas.

“Kami ingin masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga pusat edukasi lingkungan. TEBA Modern memberi contoh bahwa pengurangan sampah bisa dimulai dari hal sederhana, namun manfaatnya luar biasa bagi ekosistem sekitar,” ujarnya.

Pengurus Masjid Nur Intan turut menyampaikan apresiasi atas instalasi perdana ini.

"Program ini sangat membantu kami mengolah sampah organik menjadi kompos. Jika sebelumnya sampah hanya ditumpuk dan dibuang tanpa manfaat, kini bisa kami kelola menjadi kompos,” jelas Ramli, perwakilan pengurus masjid.

Sebagai komitmen jangka panjang, Bosowa Peduli menargetkan pemasangan 10 lubang Teba Modern di berbagai masjid sepanjang tahun 2025. Program ini diharapkan dapat memperluas dampak positif, mengurangi sampah yang berakhir di TPA, serta mendorong rumah ibadah untuk ikut serta dalam gerakan zero waste.

Peluncuran perdana di Masjid Nur Intan menjadi langkah awal bagi Bosowa Peduli dalam memperkuat peran masjid sebagai pelopor kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Program ini akan terus dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Lebih baru Lebih lama