Dugaan Pencabulan Anak Terjadi di Area Masjid di Jeneponto, Keluarga Lapor Polisi

 

Ilustrasi Remaja ketakutan karena jadi korban pencabulan

Jeneponto, Lontara Today - Seorang ibu rumah tangga berinisial NN melaporkan dugaan tindak pidana pencabulan yang dialami anaknya, NA (14), ke Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di area tempat wudhu wanita yang berada di depan toilet Masjid A**ng, Kecamatan Binamu, pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 21.00 Wita.

NN menuturkan, kejadian bermula saat anaknya, NA, bersama seorang temannya berinisial NI (16) singgah di lokasi tersebut untuk buang air besar. Tidak lama berselang, seorang pria masuk ke area tempat wudhu wanita dan diduga melakukan perbuatan tidak pantas terhadap NA.

"Anakku langsung dipeluk dari arah belakang, kemudian melawan akhirnya kancing bajunya copot satu," kata NN saat menceritakan kronologi yang dialami anaknya dilansir dari jenepontoinfo.

Merasa terancam, NA sempat berteriak meminta pertolongan. Namun, teriakan tersebut disebut tidak mendapat respons dari orang-orang di sekitar lokasi.

"Pelaku dan temannya ada lima orang, anakku mau jalan keluar tapi dihadang sama temannya pelaku," ujarnya.

"Tapi ada satu orang temannya pelaku bilang jangko tawwa apa-apai anaknya orang," lanjut NN.

Dalam kondisi panik, NA bersama NI berusaha melepaskan diri dan berlari menuju sepeda motor yang mereka gunakan untuk meninggalkan lokasi.

"Anakku lari sampai ke Lapangan Pastur tapi masih dikejar," sebut NN.

Setibanya di Lapangan Pastur, korban dan rekannya meminta pertolongan kepada seseorang untuk bersembunyi. Sementara itu, pelaku disebut ikut mengejar menggunakan sepeda motor jenis CRV dan sempat mondar-mandir di sekitar lapangan untuk mencari NA dan NI.

"Belum ditahu siapa pelakunya, yang jelas tidak baku kenal sama anakku dan pelaku ini sudah dewasa," tuturnya.

Setelah situasi dirasa aman, korban akhirnya pulang ke rumah dan menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya. NN kemudian melaporkan kejadian itu secara resmi ke Polres Jeneponto pada malam yang sama.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penanganan dan pendalaman terkait laporan tersebut.

Lebih baru Lebih lama