![]() |
| Rancangan Stadion Sudiang, Makassar (ist) |
Makassar, Lontara Today - Tahapan pembangunan Stadion Sudiang Makassar memasuki fase lanjutan setelah pemenang tender resmi diumumkan. Proyek stadion bertaraf internasional tersebut direncanakan mulai dikerjakan secara fisik dengan agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2026.
Sebelumnya, groundbreaking Stadion Sudiang direncanakan dilaksanakan pada akhir tahun 2025. Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena sejumlah pertimbangan teknis dan administratif.
Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulawesi Selatan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), Iwan, menjelaskan bahwa sebelum penandatanganan kontrak, masih terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui, termasuk rapat koordinasi antara KemenPU dengan pihak terkait serta pemenang tender.
“Dengan jumlah hari libur di Desember tidak memungkinkan (ground breaking Desember ini). Jadi kemungkinan di Januari (2026),” ungkapnya, Jumat malam, 19 Desember 2025.
Selain faktor hari libur, proses groundbreaking juga menunggu selesainya masa sanggah pasca pengumuman pemenang tender yang berlangsung selama lima hari.
Berdasarkan hasil lelang, proyek pembangunan Stadion Sudiang Makassar dimenangkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang beralamat di Jalan MT Haryono Kav.10, Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Perusahaan pelat merah tersebut mengajukan nilai penawaran sebesar Rp637.155.613.120 dari pagu anggaran Rp674.952.980.000.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan, Suherman, menyambut baik penetapan pemenang tender tersebut. Ia menilai hal ini menjadi sinyal positif dimulainya pembangunan Stadion Sudiang sesuai harapan masyarakat Sulsel.
“Pemprov Sulsel dengan ini kan percepatan pembangunan Stadion Sudiang, saya berterimakasih. Karena pembangunan akan segera berjalan. Pemprov Sulsel berterima kasih untuk semua pihak, khususnya KemenPU yang melakukan percepatan pembangunan Stadion 2025 hingga 2027 nanti,” ujar Suherman, dikutip dari Herald Sulsel.
Terkait pelaksanaan groundbreaking, Suherman menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya mengikuti kebijakan KemenPU sebagai penanggung jawab proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Masalah ground breaking kita ikuti saja dari KemenPU, kan ini anggaran APBN. Yang jelas tender sudah selesai, kita sisa menunggu. Masa sanggah itu lima hari,” tukasnya.
Pembangunan Stadion Sudiang Makassar sendiri diharapkan menjadi salah satu proyek strategis olahraga di Sulawesi Selatan dan mampu mendukung penyelenggaraan berbagai event nasional maupun internasional di masa mendatang.
