Pemuda di Maros Jadi Korban Serangan Geng Motor, Dada Tertancap Busur

 

Korban Busur di Maros dibawa ke RSUD dr La palaloi Maros (dok/ist)

Maros, Lontara Today - Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh geng motor kembali menggegerkan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Seorang pemuda bernama Gilang (21) menjadi korban penyerangan brutal yang terjadi pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 04.30 Wita.

Peristiwa tersebut berlangsung di Lingkungan Kasuarrang, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau. Saat itu, korban diserang oleh sekelompok remaja yang datang secara bergerombol menggunakan sepeda motor.

Dalam penyerangan tersebut, pelaku diduga menggunakan senjata berbahaya berupa busur panah. Anak panah yang dilepaskan mengenai dada bagian atas sebelah kiri korban, menyebabkan luka serius hingga korban terjatuh dari kendaraannya.

Akibat kondisi yang cukup parah, Gilang segera dilarikan ke RSUD dr La Palaloi untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, insiden bermula ketika korban keluar rumah menggunakan sepeda motor untuk mencari makan.

“Menurut keterangan korban, yang bersangkutan keluar menggunakan kendaraan roda dua melawan arus dari arah Maros menuju Makassar untuk mencari makan,” ujarnya, dikutip dari Tribun Timur.

Setibanya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba berpapasan dengan sekelompok remaja yang juga mengendarai sepeda motor.

“Sesampainya di TKP, korban berpapasan dengan sekelompok anak remaja menggunakan kendaraan roda dua,” lanjut Ridwan.

Tanpa alasan yang jelas, kelompok tersebut langsung melakukan aksi penyerangan.

“Kelompok tersebut langsung melakukan pembusuran ke arah korban,” katanya.

Anak panah mengenai dada kiri korban, membuatnya terjatuh dan mengalami luka serius sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit.

Anak panah mengenai dada kiri korban, membuatnya terjatuh dan mengalami luka serius sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Maros menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus dan penyelidikan intensif. Jumlah pelaku dalam penyerangan tersebut diperkirakan lebih dari sepuluh orang.

Polres Maros mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada jam-jam rawan, serta segera melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Lebih baru Lebih lama