![]() |
| Suasana progres revitalisasi Stadion Mini Turatea di Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Kamis (4/12/2025). (Dok/tribuntimur) |
Tim Teknis Pembangunan Revitalisasi Stadion, Rachmat Sasmito, menjelaskan bahwa seluruh material yang digunakan merupakan kualitas terbaik dan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB. Ia memastikan pengerjaan berjalan efektif berkat strategi percepatan yang diterapkan.
“Alhamdulillah material yang dipesan sudah sesuai spesifikasi yang diharapkan dalam RAB,” ujarnya dilansir dari tribuntimur Jumat (4/12/2025).
“Insya Allah sebelum 31 Desember 2025 sudah bisa dinikmati masyarakat. Karena rentang waktu pendek, material langsung dari pabrikan.”
Rachmat mengungkapkan bahwa masa pengerjaan stadion hanya 58 hari. Meski singkat, pihaknya optimistis target dapat tercapai berkat dukungan tenaga profesional, termasuk ahli pemasangan rumput sintetis yang didatangkan langsung dari Jakarta agar standar FIFA benar-benar terpenuhi.
Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menegaskan komitmen Pemkab menyelesaikan revitalisasi secara bertahap. Melalui akun Instagram resminya, ia mengajak masyarakat mendoakan kelancaran pembangunan yang nantinya menjadi kebanggaan warga Jeneponto dan wadah melahirkan atlet muda berprestasi.
Anggaran revitalisasi Stadion Mini Turatea bersumber dari dana bantuan Pemprov Sulsel sebesar Rp13,5 miliar, yang juga mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan penguatan sektor UMKM.
