![]() |
| Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membahas rencana penutupan jalan terowongan Mall Panakkukang (MP) Makassar (dok/Humas Pemkot Makassar) |
Makassar, Lontara Today - Wali Kota Makassar, Munafri “Appi” Arifuddin, menegaskan akan memanggil pemilik Mal Panakkukang (MP) untuk membahas maraknya praktik juru parkir (jukir) liar di kawasan terowongan Jalan Adyaksa, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Appi, keberadaan jukir liar di lokasi tersebut sudah tidak bisa ditoleransi karena menjadi salah satu sumber utama kemacetan.
Appi menjelaskan bahwa penyebab kemacetan tidak hanya berasal dari parkir liar, tetapi juga ulah sejumlah pegawai mal yang memilih memarkir kendaraan di bawah terowongan padahal area itu jelas merupakan zona terlarang.
Karena itu, ia meminta agar akses pintu dari terowongan menuju kawasan Mal Panakkukang ditutup demi mencegah pengendara berhenti dan parkir sembarangan.
"Saya sudah sampaikan ke pihak mal. Saya minta akses pintu dari terowongan ditutup saja. Kalau tidak ada jalan masuk dari sana, tidak ada alasan orang parkir di situ,” ujar Appi, Kamis (11/12/2025).
Selain parkir liar, penumpukan ojek online (ojol) di bahu jalan juga dianggap memperparah keadaan. Appi menilai perlu ada jalur khusus bagi pengemudi ojol agar aktivitas mereka terpusat dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Saya berencana memanggil pemilik Mal Panakkukang dan yang lainnya untuk bicara soal ini, termasuk soal tarif khusus bagi pegawai agar mereka tidak memilih parkir di luar,” jelasnya.
Appi mengaku pihaknya bersama aparat kepolisian, PD Parkir, dan Dinas Perhubungan telah melakukan penertiban. Namun para jukir liar sering kembali beroperasi setelah petugas meninggalkan lokasi.
"PD Parkir dan Dishub sudah turun ke lokasi, tapi begitu mereka pergi, jukir datang lagi. Itu yang membuat kawasan itu tidak tertib,” tambah Appi.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Ema Ratna, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung langkah Pemkot Makassar untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di kawasan terowongan Adyaksa.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, menjaga terowongan agar tetap lancar dan tidak macet,” ujarnya.
